The smart Trick of firman tuhan tentang berkat That No One is Discussing
The smart Trick of firman tuhan tentang berkat That No One is Discussing
Blog Article
Menjadi haram hukumnya jika kemungkaran yang diubah berubah dari kemungkaran ringan menjadi kemungkaran yang lebih besar.
Contoh ada bacaan takbir yang wajib yaitu bacaan takbiratul ihram “Allahu Akbar”. Sedangkan dzikir tasbih, tahmid, dan takbir pada dzikir bakda shalat dihukumi sunnah. Contoh amalan yang muta’addi adalah amar makruf nahi mungkar.
Saudara-saudaraku, hitunglah itu semua sukacita ketika kamu jatuh ke dalam godaan penyelam; Tetapi biarkan kesabaran memiliki pekerjaannya yang sempurna, agar kamu dapat menjadi sempurna dan utuh, tidak menginginkan apa pun. Kidung Agung 1:12
Keutamaan sedekah yang pertama, ia pasti akan diganti dan dibalas oleh Allah Swt. Allah akan mengganti sedekah itu segera di dunia. Dan Allah akan memberikan balasan dan ganjaran di akhirat kelak.
"Aku akan memberi petunjuk kepadamu dan mengajar kamu di jalan yang harus kamu tempuh, Aku akan menasihati kamu dengan kasih setia-Ku kepadamu."
Tidak dapat disangkal bahwa saat kita membantu orang lain, kita merasa bahagia dan puas. Perasaan ini timbul karena kita telah memberikan sebagian dari apa yang kita miliki untuk kepentingan orang lain.
Dari ayat-ayat di atas, dapat dipahami bahwa bersedekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin. Sebaliknya, sedekah akan mendatangkan keberkahan dan rezeki yang lebih banyak serta pahala dari Allah SWT.
Hal ini dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang jauh lebih besar daripada sekadar mencari kebahagiaan pribadi.
Membiasakan gemar bersedekah memungkinkan kita untuk membantu sesama yang membutuhkan. Banyak orang yang hidup dalam keadaan sulit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dalam konteks ini, sedekah dapat memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, seperti membantu mereka membeli makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا more info فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ » رَوَاهُ مُسْلِمٌ
اَوَلَمْ يَرَوْا اِلٰى مَا خَلَقَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍ يَّتَفَيَّؤُا ظِلٰلُهٗ عَنِ الْيَمِيْنِ وَالشَّمَاۤىِٕلِ سُجَّدًا لِّلّٰهِ وَهُمْ دَاخِرُوْنَ
Sedekah membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan materi dan spiritual. Dalam upaya mencapai kesuksesan materi, seringkali kita lupa tentang kebutuhan spiritual dan kepedulian terhadap orang lain. Melalui sedekah, kita mengingatkan diri kita sendiri bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya terletak pada kekayaan materi, tetapi juga dalam memberikan dan berbagi dengan orang lain.
Sedekah bersama teman ini akan mengingatkan kita dengan kisa dua orang sahabat yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Keduanya selalu berlomba-lomba dalam menunaikan kebaikan. Selain itu, keduanya juga selalu bersaing untuk memberikan yang terbaik dari yang mereka miliki.
Prinsip ini dikenal dengan hukum keterbalikan atau hukum tabur tuai. Ketika kita bersedekah, kita sedang menanam benih kebaikan yang akan berbuah keberkahan di masa depan.
Report this page